Promosi Wisata Pesisir Selatan

Selamat Datang,Kami Menyajikan Promo Tentang Wisata Alam Pesisir Selatan.

Memberikan Berita Terbaru

Selamat Datang,Kami Selalu Menyajikan Berita Teruptodate Pada Blog Ini.

Memberitakan Tentang Lifestyle

Selamat Datang,Kami Memberitahukan Kepada Sahabat Semua Tentang Lifestyle Terbaru

Menceritakan Berbagai Hal Seputar Hidup

Selamat Datang,Kami Memberikan Hal-Hal Menarik Seputar Hidup Kepada Sahabat Semua.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 28 Februari 2017

Inilah Pernyataan Kasat Lantas Polres Bukittinggi Terkait Anggotanya yang Viral di Medsos

BUKITTINGGI - Terkait beredarnya informasi di media sosial yang diposting oleh akun FB Febria Efendi bahwa dugaan pungli yang dilakukan anggota Sat Lantas Polres bukittinggi terhadap pengendara sepeda motor. Pihak Polres Kota Bukittinggi menyatakan sudah memproses dan menindak pelakunya.

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan Kami dari jajaran Polres Bukittinggi juga meminta maaf atas kurangnya etika dari oknum petugas kami di lapangan.

Saat ini, yang bersangkutan telah diberikan sanksi tegas oleh pimpinan karena terbukti telah melakukan tindakan indispliner dan mencoreng nama Kepolisian Resort Bukittinggi, Ungkapnya.

Disebut juga oleh Kasat Lantas, Petugas lapangan tersebut juga sudah di tindak sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dilingkungan polres. Salah satu tindakan yang kami lakukan adalah menonaktifkan anggota tersebut, Terangnya.

Karena bersangkutan telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai pengayom masyarakat. Pihak Polres Bukittinggi berharap perilaku serupa tidak terjadi lagi dan dilakukan oleh anggota Polres Bukittinggi yang lain, Terutama mereka yang bertugas dilapangan dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

Dikatakan juga oleh Sukur Hendri Saputra peristiwa ini hendaknya menjadi pelajaran bagi petugas lapangan lainnya. Agar kejadian yang terjadi di foto yang beredar di media sosial itu tidak terulang lagi, dan masyarakat bisa memahami kelalaian yang terjadi.

Sukur Hendri Saputra juga berterima kasih bahwa masyarakat ikut berpartisipasi aktif mengontrol kinerja aparat Kepolisian di lapangan. (**)

Senin, 27 Februari 2017

Oknum Polisi Melakukan Pungli Di Wilayah Bukittinggi Tepatnya Padang Lua

" Oknum Polisi Melakukan Pungli Di Wilayah Bukittinggi Tepatnya Padang Lua".

Berita hangat pada hari minggu,26 Februari 2017 seorang oknum dari kepolisian satuan lalu lintas polres bukittinggi kota melakukan pungli kepada seorang masyarakat yang bertempat di solok yang akan berjalan-jalan ke objek wisata yang ada di bukittinggi. info ini di jelas kan oleh saudara "Febria Efendi" melalui akun Facebook nya.Begini ulasan nya ....


"Assalamualaikum dunsanak kami prk..ambo dari solok..kok lai kenal jo apak tolong ajari inyo basopan santun saketek,,tadi siang hari minggu tgl 26 02 2017 sekitar jam 14 sampai jam 15 siang tadi...adiek ambo kanai tilang di padang lua..dek onda ko baru saminggu babali tu alum kalua stnk jo bpkb nyo lai do mak,,nyo kecean onda maliang dek apak nan terhormat ko..tu lai baagian bukti jua bali dari dealer.. Dengan surat keterangan resmi dari pihak dealer..tapi sang bapak yg terhormat ini mau menahan motor dan klo tidak mau motor nya ditahan harus bayar tilang Rp.2500 000,_ (duo juta limo ratuih ribu rupiah) hebat kan apak ko mak????? Dek nego kanego tabayie Rp.150000,_ ... Nan jadi tando tanyo dek ambo apo io harus mangareh ngareh jo manggertak caro menghadapi masyarakat,,adiek ambo ko lai lengkap pakai helm spion lai bapasang kaduonyo.. Dan nan labieh mengherankan klo adoh onda urang lain lewat walaupun dak pakai helm jo spion tp plat atau ba onda ee seri kik tinggi nyo padiaan se dek apak nan terhormat ko..apo iko ndak tamasuek pungli dan pemerasan,,dan hukum lalu lintas berlaku hanya untuek pendatang nan dari lua kik tinggi.. Tolong lah agieh ambo pencerahan mak..

Sekian dan terima kasih. semoga berita ini bermanfaat.



 












Sabtu, 17 Januari 2015

Sehatkah Menghangatkan Makanan Berulang Kali?

Kira-kira apa komentar dokter tentang hal ini?

 Oleh : Ricky Anderson, Dhea Amanda RustamSehatkah Menghangatkan Makanan Berulang Kali?
Hati-hati bunda, masakan sayur yang sering dipanaskan bisa berbahaya bagi kesehatan. (Tasya Paramita)

VIVAlife – Di tengah kesibukan sehari-hari yang padat, beberapa dari Anda yang tak memiliki waktu banyak untuk memasak, pasti akan memilih untuk menghangatkan makanan yang ada. Karena sudah dingin jadi harus dihangatkan. Ada juga yang membeli makanan beku dan dipanaskan di microwave agar lebih mempermudah dan tak memakan waktu banyak.

Tapi tahukah Anda? Menghangatkan makanan adalah kebiasaan yang kurang baik lho. Untuk menjelaskan hal ini secara medis, Dokter Aria Wibowo dari Meetdoctor.com bersedia membagi ilmunya dengan kita.

Aria menjelaskan, melahap makanan yang dihangatkan terus menerus, apalagi kalau lebih dari dua hari, adalah kebiasaan yang bisa mengancam kesehatan. Karena kandungan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut akan hilang, jika makanan terus dipanaskan.
Selain itu, rasa dan penampilan dari makanan sudah tak akan seenak dan seindah saat pertama kali disajikan.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Aria mengatakan, makanan yang dibeli beku dan dipanaskan juga bersifat sama. Nutrisi dan gizi di dalam makanan sudah tidak lagi sebaik jika disajikan segar. Nutrisi dan gizi yang sudah tidak optimal juga membuat rasa kenyang saat makan hanya bersifat sementara.
"Anda akan merasa lapar lagi, bahkan lebih lapar dari sebelumnya," ujar Aria.

Sang dokter menyarankan, agar kita mendapatkan gizi dan nutrisi cukup, dan sebaiknya selalu makan makanan segar, yang tidak mengandung bahan pengawet. Dengan begitu, Anda akan lebih sehat dan terhindar dari segala penyakit yang disebabkan makanan yang terus dipanaskan. (art)

Gaya Hidup Sehat Bisa Perpanjang Usia Anda



 

Ini cara membuat Anda bisa hidup lebih lama.


Oleh : Ricky Anderson, Dhea Amanda Rustam

Gaya Hidup Sehat Bisa Perpanjang Usia Anda

5 Cara Ampuh Melawan Insomnia

Ini cara ampuh untuk kembali nyaman tidur.


Oleh : Ricky Anderson, Dhea Amanda Rustam

5 Cara Ampuh Melawan Insomnia
VIVAlife - Mengalami gangguan tidur? Mungkin Anda terkena insomnia. Insomnia adalah gangguan tidur yang bisa disebabkan oleh rasa lelah berlebihan. Sebuah gangguan pada tidur yang memicu timbulnya rasa gelisah, khawatir, dan keluhan lain ketika bangun.
 
Bahaya dari insomnia dapat mengganggu kinerja dan produktivitas seseorang, terlebih untuk yang memiliki kesibukan. Untuk itu, beberapa cara mengobati penyakit ini sangat diperlukan. Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan? Berikut informasinya, menurut Times of India.

Banyak bergerak

Untuk mengembalikan kualitas tidur di malam hari, yang bisa Anda lakukan ialah dengan menggerakkan badan. Semakin banyak badan bergerak, semakin optimal kualitas tidur seseorang. Anda bisa melakukan olahraga rutin setiap malam sebelum tidur. Lakukan olahraga ringan seperti sit up, push up, atau treadmill, yang sekaligus dapat melancarkan sistem metabolisme. 

Jauhi kopi

Kandungan kafein dalam kopi, adalah salah satu yang harus dihindari untuk menjaga kualitas tidur dan mencegah insomnia. Kafein adalah sebuah stimulan yang mampu merangsang otak aktif dan bekerja. Hal ini lah yang bisa membuat Anda terjaga semalaman. Agar insomnia tak datang dan rusak tidur Anda, jauhilah kopi saat malam hari.

Dengarkan musik 

Pernah menyanyikan lagu "nina bobo" untuk si buah hati? Bukan sekadar nyanyian biasa, lagu dan musik yang masuk ke dalam otak, dapat menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih pulas. Jika mendengarkan musik, sebaiknya jangan menggunakan headset. Jika terlalu lama mendengarkan musik lewat headset, jumlah bakteri yang ada di telinga dapat bertambah dan membahayakan.

Berhitung

Ya, berhitung dapat membuat kita terbebas dari insomnia. Berhitung, secara tidak langsung merangsang otak Anda bekerja dan akan membuat Anda lelah. Hal tersebut kemudian akan membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Kunjungi dokter


Jika gejala yang terjadi tak mempan dibasmi dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya Anda segera menemui dokter spesialis atau konsultan kesehatan. Karena jika insomnia sudah parah, penderitanya akan membutuhkan penanganan yang lebih agar kenyamanan tidur dapat kembali. (art)

KNKT: Perkembangan Validasi Kotak Hitam AirAsia Cukup Pesat

KNKT optimistis bisa mendapatkan hasil kurang dari satu tahun.

Oleh : Bayu Adi Wicaksono, Erick Tanjung
KNKT: Perkembangan Validasi Kotak Hitam AirAsia Cukup Pesat
Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 ditunjukkan kepada wartawan saat tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015). (Antara/Prasetyo Utomo)



VIVAnews - Proses validasi data rekaman flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR) pesawat AirAsia QZ8501 mengalami perkembangan cukup pesat.

Ketua Sub Komite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri mengatakan, perkembangan validasi sudah mendekati penganalisisan data penyebab jatuhnya AirAsia.

"Saat ini masih divalidasi dan analisis,‎ prosesnya menunjukan perkembangan," kata Masruri saat ditemui VIVA.co.id di kantor KNKT, Sabtu 17 Januari 2015.

Namun, sayangnya, Masruri tidak menjelaskan hasil perkembangan dari proses validasi itu.

Menurut dia, hasil validasi data akan diumumkan setelah semua data didapatkan.

"Tidak bisa disampaikan hasil analisis sementara, tim dengan fokus memvalidasi. Nanti kalau sudah selesai pasti akan kami sampaikan final report-‎nya," ujarnya.

Masruri menjelaskan, proses validasi dan analisis yang dilakukan tim KNKT diperkirakan rampung dalam waktu satu tahun sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

Namun, Masruri optimistis timnya bisa mendapatkan hasil validasi dan analisis itu  kurang dari satu tahun.

"Kami berharap segera selesai, kalau bisa dalam waktu 10 bulan sudah rampung," tuturnya.

Masruri menambahkan, hasil rekaman data FDR dan CVR bagus. Data itu divalidasi dan analisis oleh tim profesional, mulai dari pilot senior yang memvalidasi percakapan pilot, dari ATC, engineer, dan lainnya. (art)

Jumat, 16 Januari 2015

Si Kurir Heroin Bernama Rani Menanti Eksekusi Mati

Si Kurir Heroin Bernama Rani Menanti Eksekusi Mati

"Saya ini cuma kurir, kok, dihukum seberat ini?”


Rani Sang Kurir Heroin Menanti Eksekusi Mati
Sejumlah personel Brimob Polda Jateng, melakukan pengamanan terkait pelaksanaan eksekusi tiga terpidana mati di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (17/5).  (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
 
VIVAcoid - Satu dari enam terpidana mati yang dieksekusi pada Minggu, 18 Januari 2015, adalah seorang perempuan berusia 38 tahun. Dia ialah Rani Andriani alias Melissa Aprilia, warga Cianjur, Jawa Barat.

Rani divonis mati oleh hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada 22 Agustus 2000 karena terbukti menyelundupkan 3,5 kilogram heroin. Dia bekerja sama dalam bisnis serbuk setan itu dengan sepupunya Meirika Franola alias Ola dan seorang lurah di Cianjur, Deni Setia Marhawan, yang juga sepupu Ola.

Ola dan Deni juga divonis mati tapi permohonan grasinya dikabulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012. Hukumannya menjadi lebih ringan, yakni seumur hidup. Rani tak mujur. Permohonan grasinya ditolak oleh Presiden Joko Widodo pada 2014 sehingga dia harus dieksekusi.

Berawal dari utang

Bisnis haram itu sesungguhnya dikendalikan Ola, bukan Rani. Ola merintis bisnis narkotik bersama suaminya, Tajudin alias Tony alias Mouza Sulaiman Domala, warga negara Nigeria. Tony adalah anggota komplotan sindikat narkoba internasional dan koordinator warga Nigeria pengedar narkoba di Indonesia. Dia tewas dalam baku tembak dengan Polisi yang menyergapnya.

Rani sebelumnya bekerja sebagai pelayan restoran. Keterlibatannya dalam aktivitas niaga narkotik yang dikendalikan Ola dan suaminya bermula ketika dia hendak meminjam uang Rp5 juta kepada Ola untuk melunasi utangnya pada sebuah bank.

Ola kala itu mengaku tak punya uang. Namun atas persetujuan suaminya, dia menawari Rani untuk ikut dalam bisnis narkoba itu sebagai kurir. Rani mendapatkan honor paling sedikit satu juta rupiah setiap pengiriman ke luar negeri. Tugas pertamanya adalah mengantar heroin ke Bangkok, Thailand.

Deni serupa Rani. Dia berkomplot dengan Ola bermula dari berutang uang Rp20 juta kepada Tony. Lalu ditawari menjadi kurir narkoba ke luar negeri. Dia telah enam kali mengirimkan narkotik ke luar negeri sampai ditangkap Polisi.

Rani maupun Deni sempat berupaya keluar dari jerat jaringan bisnis haram Ola dengan suaminya. Tapi mereka tak mampu menolak karena Ola sering dikasari oleh Tony kalau mereka mangkir dari tugas sebagai kurir.

Aksi Ola, Rani dan Deni terendus Polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkerang, Tangerang, Banten, pada 12 Januari 2000. Dari dalam koper dan tas dibawa Rani, petugas menemukan 3,5 kilogram heroin, sementara Deni diperoleh 3 kilogram kokain. Sebanyak 3,6 kilogram heroin ditemukan di rumah Ola di Bogor, yang disimpan terpisah masing-masing dalam plastik dan sekotak minuman bubuk Nutrisari.

Polisi tak percaya bahwa Ola terpaksa terlibat dalam perdagangan narkotik karena suaminya. Berdasarkan penyelidikan Polisi, dunia hitam itu sudah digeluti Ola saat dia menjadi disc jocker, sebelum menikah dengan Tony.

Vonis mati terhadap Rani (maupun Ola dan Deni) tidak mempertimbangkan latar belakang Rani yang tertekan secara ekonomi dan psikologi, serta terjebak dalam jaringan mafia narkotika karena tertipu.

"Terdakwa merupakan bagian dari salah satu mata rantai sindikat peredaran narkotika," ujar Mursidi, Jaksa yang menuntut hukuman mati, kala itu. Dia beralasan, Rani beberapa kali disuruh membawa heroin dan kokain dari Thailand dan Pakistan ke Indonesia. Saat tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Rani menggunakan paspor Singapura.

Kecewa

Rani dipindahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanggerang, Banten, ke lapas di Pulau  Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu, 14 Januari 2015.

Rani Rani dikabarkan sering histeris dan sempat depresi, terutama setelah mendengar berita akan dieksekusi, saat berada Lapas Tanggerang. Dia mengaku kecewa karena permohonan grasinya ditolak oleh Presiden Joko Widodo, sementara grasi Ola dan Deni dikabulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rani mengaku merasa sulit melupakan vonis mati itu. “Saya enggak tahu perasaan saya sekarang, antara sedih, marah dan kecewa. Saya ini cuma kurir, kok, dihukum seberat ini?” Dia juga menyatakan keinginannya untuk melanjutkan kuliah mengaku sangat menyesali perbuatannya.

Kondisi Rani dikabarkan membaik dan mulai bisa menerima nasib akan dieksekusi. Seorang rohaniwan yang diminta mendampingi Rani, KH Hasan Makarim, mengatakan bahwa gadis itu ingin dimakamkan di samping makam ibundanya di Cianjur, Jawa Barat. Dia bahkan telah menjalani puasa selama 40 hari sebelumnya. (ren)